Jadi, siswa dapat meningkatkan keberaniannya untuk berpendapat karena siswa diberi kesempatan untuk mencari pendapat masing-masing sebelum didiskusikan dengan temannya. Selain itu siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam kelompok, dimana tiap kelompokterdiri dari 2-6 orang, kegiatan berkelompok akan menjadikan anak lebih aktif sehingga pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru.
Siswa juga memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar, jadi seluruh siswa mendapatkan informasi yang beragam dari kegiatan yang telah dilakukan. Sedangkan kekurangan dari Think Pair Share (TPS) ialah pada saat peralihan dari seluruh kelas kekelompok kecil dapat menyita waktu pembelajaran yang berharga. Untuk itu guru harus dapat membuat perencanaan yang seksama sehingga dapat meminimalkan jumlah waktu yang terbuang.