Advertisement
Jejak Pendidikan- Gagasan ini baru, namun masuk akal. Ketika outbound merupakan salah satu metode untuk mengembangkan diri peserta didik, berarti secara esensi sama dengan kurikulum yang digunakan untuk menjadikan peserta didik lebih pandai. Manfaatnya juga otomatis sama, yaitu berharap peserta didik lebih berkualitas. Maka dari itu, Agustinus berkeyakinan bahwa outbound yang dikembangkan dan dikelola secara profesional dapat menjadi salah satu ilmu untuk mendidik.
Metode Outbound dipercaya bukan hanya sebagai sebuah tren dalam metode pelatihan, namun telah dikaji sebagai sebuah metode yang paling efektif dalam mengakomodasi kebutuhan atau tuntutan terhadap hasil dikatakan bahwa outbound merupakan suatu metode yang efektif digunakan dalam proses belajar. Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif permanen dan dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan atau direncanakan.
baca juga Pengertian Outbound
Sebagai metode yang efektif, maka diperlukan tahapan-tahapan supaya metode outbound dapat terlaksana dengan baik. Dari sini, dapat diketahui bahwa setiap proses belajar yang efektif memerlukan tahap-tahap sebagai berikut :
Metode Outbound dipercaya bukan hanya sebagai sebuah tren dalam metode pelatihan, namun telah dikaji sebagai sebuah metode yang paling efektif dalam mengakomodasi kebutuhan atau tuntutan terhadap hasil dikatakan bahwa outbound merupakan suatu metode yang efektif digunakan dalam proses belajar. Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif permanen dan dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan atau direncanakan.
baca juga Pengertian Outbound
Sebagai metode yang efektif, maka diperlukan tahapan-tahapan supaya metode outbound dapat terlaksana dengan baik. Dari sini, dapat diketahui bahwa setiap proses belajar yang efektif memerlukan tahap-tahap sebagai berikut :
- Pembentukan pengalaman, Pada tahapan ini, peserta dilibatkan dalam suatu kegiatan atau permainan bersama dengan orang lain.
- Perenungan pengalaman, Kegiatan refleksi bertujuan untuk memproses pengalaman yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan.
- Pembentukan konsep, Peserta mencari makna dari pengalaman intelektual, emosional, dan fiskal yang diperoleh dari keterlibatan dalam kegiatan.
- Pengujian konsep, Peserta diajak untuk merenungkan dan mendiskusikan sejauh mana konsep yang telah terbentuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Sumber:
Mohammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015),