Self regulated learning adalah pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang efektif dan bagaimana serta kapan menggunakannya. Self regulated learning adalah pengaturan diri pembelajaran pada siswa yang mempunyai ketiga fase yaitu tujuan, perencanaan strategi, dan pemahaman. Strategi pembelajaran yang efektif maupun motivasi serta kegigihan menerapkan strategi ini hingga tugas terselesaikan dengan memuaskan mereka, kemungkinan mereka adalah pembelajar yang efektif. Self regulated learning adalah target yang baik untuk intervensi siswa karena siswa dapat belajar untuk menjadi pembelajar mandiri.
Self regulation learning merupakan refleksi dari proses informasi, bukan merefleksikan teori dan penelitian. Self regulated learning merupakan suatu kondisi dimana individu mengembangkan suatu pemahaman mengenai respon-respon mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai, serta mengontrol dan memonitor perilaku individu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa self regulated learning adalah pengaturan diri belajar mengacu pada proses yang digunakan siswa untuk memfokuskan pikiran, perasaan, dan tindakan secara sistematis, pada pencapaian tujuan, sehingga mampu bertahan pada tugas jangka panjang hingga tugas tersebut terselesaikan.
Rujukan:
- Alwisol, Psikologi Kepribadian. (Malang: UMM Press).
- Baumeister dan Vohs, Self-Regulation, Ego-Depletion, and Motivation. Social and Personality Psychology Compass. (Blackwell Publishing Ltd, 2007).
- Kosnin, Azlina. Mohd, Self-Regulated Learning and Academic Achievement in Malaysian Undergraduates. International Education Journal, 2007, 8(1), 221-228. (Faculty of Education, Universiti Teknologi Malaysia, 2007).
- Pintrich, Paul. R. A Conceptual Framework for AssessingMotivation and Self-Regulated Learningin College Students. Educational Psychology Review, Vol. 16, No. 4: 385-407. (Springer Science, 2004).
- Ormrod, Jeanne. Ellis, Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Edisi Keenam. Jilid 1. Alih Bahasa: Dra. Wahyu Indianti, M.Si., Dra. Eva Septiani, M.Si., Airin Y. Saleh, M.Psi., dan Dra. Puji Lestari, M.Psi. (Jakarta: Erlangga, 2008).