Advertisement
Jejak Pendidikan- Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yaitu seseorang yang mengabdikan diri kepada negara untuk mencerdaskan anak bangsa, sedangkan mengajar adalah proses penyampaian atau penerusan pengetahuan. Menurut Saud (2012: 55) guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik. Salah satu tugas mengajar guru yaitu menerapkan keterampilan mengajar untuk kelancaran proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
Menurut Setiani dan Donni (2015: 18) guru yang paripurna adalah guru yang menguasai keterampilan dasar mengajar secara baik. Guru harus menguasai keterampilan dasar mengajar dalam proses pembelajaran. Menurut Mukminan, dkk (2013: 208) keterampilan dasar mengajar adalah kecakapan atau kemampuan pengajar dalam menjelaskan konsep terkait dengan materi pembelajaran. Jadi, seorang pengajar harus mempunyai persiapan mengajar, antara lain harus menguasai bahan pembelajaran, mampu memilih strategi, metode dan media, penguasaan kelas yang baik, serta menentukan sistem penilaian yang tepat.
Selanjutnya menurut Asril (2010: 67) bahwa keterampilan dasar adalah keterampilan standar yang harus dimiliki setiap individu yang berprofesi sebagai guru. Sesuai dengan pendapat Suryono dan Hariyanto (2011: 212) bahwa keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang mengajar pada hakikatnya terkait dengan tafsiran sejauh mana kemampuan para guru mampu di dalam menerapkan berbagai variasi metode mengajar.
Pendapat di atas menjelaskan bahwa seorang guru memerlukan pemahaman tentang latar belakang pengetahuan peserta didik, lingkungan pembelajarannya, dan tujuan pembelajaran untuk menentukan metode yang akan digunakan ketika mengajar. Selanjutnya menurut Djamarah (2005: 99) keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus guru punyai dalam mengoptimalkan perannya di kelas.
Guru sebagai pendidik harus menguasai keterampilan dasar mengajar dalam melaksanakan tugasnya, maka guru dituntut untuk menguasai seluruh keterampilan yang ada dalam keterampilan dasar mengajar. Menurut Saud (2012: 55-56) keterampilan guru dalam proses belajar mengajar antara lain;
- keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
- keterampilan menjelaskan,
- keterampilan bertanya,
- keterampilan memberi penguatan,
- keterampilan menggunakan media pembelajaran,
- keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
- keterampilan mengelola kelas,
- keterampilan mengadakan variasi, dan
- keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil.
Selanjutnya menurut Karwati dan Donni (2014: 80-88), terdapat 9 komponen keterampilan dasar mengajar guru, antara lain:
- Keterampilan Membuka Pelajaran
- Keterampilan Bertanya
- Keterampilan Memberi Penguatan
- Keterampilan Mengadakan Variasi (Stimulus Variation)
- Keterampilan Menjelaskan
- Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
- Keterampilan Mengelola Kelas
- Keterampilan Pembelajaran Perseorangan (Individual)
- Keterampilan Menutup Pelajaran (Closure Skills)
dapat kita simpulkan dari pendapat para ahli di atas, bahwa keterampilan dasar mengajar guru adalah kemampuan guru dalam menguasai pembelajaran saat melaksanakan proses pembelajaran peserta didik sehingga pembelajaran terlaksana secara efektif dan efisien. Peneliti dalam penelitian ini mengambil salah satu keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan mengadakan variasi (stimulus variation) untuk diteliti.