Jejak Pendidikan- Telah dijelaskan sebelumnya bahwa belajar adalah suatu proses pendidikan untuk memperoleh perubahan kognitif, afektif dan psikomotor. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya, karena itu sudah tentu tidak semua perubahan dalam diri seseorang merupakan bentuk dari hasil belajar yang sama. Djamarah (2011: 95) menyatakan bahwa, agar setelah melakukan kegiatan belajar didapatkan hasil yang efektif dan efisien tentu saja diperlukan prinsip-prinsip belajar tertentu yang dapat melapangkan jalan ke arah keberhasilan belajar.
Menurut Burton dalam Hamalik (2012: 31) menyimpulkan uraiannya yang cukup panjang tentang prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
- Proses belajar ialah pengalaman, berbuat, mereaksi, dan melampaui.
- Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan mata pelajaran yang terpusat pada suatu tujuan tertentu.
- Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan murid.
- Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan murid sendiri yang mendorong motivasi yang kontinu.
- Proses belajar dan hasi belajar disyarati oleh hereditas dan lingkungan.
- Proses belajar dan hasil usaha belajar secara materil dipengaruhi oleh perbedaan individual di kalangan murid.
Sedangkan menurut Sobur (2011: 87) bahwa prinsip-prinsip dalam belajar sebagai berikut:
- Belajar dimulai dari suatu keseluruhan, kemudian baru menuju bagianbagian. Dari hal yang sangat kompleks menuju hal yang lebih sederhana.
- Keseluruhan memberi makna pada bagian. Bagian-bagian terjadi dalam suatu keseluruhan. Bagian-bagian itu hanya bermakna dalam rangka keseluruhan tersebut.
- Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan. Sesorang belajar jika ia dapat bertindak dan berbuat sesuai dengan apa yang dipelajarinya.
- Belajar akan berhasil bila tercapai kematangan untuk memperoleh pengertian. Pengertian adalah kemampuan hubungan antara berbagai faktor dalam situasi yang problematis.
- Belajar akan berhasil jika ada tujuan yang berarti bagi individu.
Berdasarkan penjelasan di atas berarti pada prinsipnya belajar merupakan proses yang dilakukan berdasarkan pengalaman, berbuat, mereaksi, dan melampaui, yang mana pengalaman diperoleh dari lingkungan, dan beragam mata pelajaran yang bertujuan untuk perubahan tingkah laku dengan indikasi perubahan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.