Beranda · Teknologi · Olahraga · Entertainment · Gaya Hidup

Pengertian Perkembangan Kognitif

Jejak PendidikanPerkembangan dalam diri manusia terjadi sejak dari dalam kandungan hingga akhir hayat. Perkembangan kognitif merupakan salah satu hal yang harus terjadi selama manusia hidup. Pemberian rangsangan sejak dini sangat dibutuhkan bagi manusia agar perkembangan kognitifnya dapat berlangsung secara optimal. Kognitif berkaitan erat dengan proses berpikir. Proses berpikir yang dilakukan bertujuan agar anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar, sehingga dengan pengetahuan yang didapatkannya anak akan dapat menjadi manusia yang dapat berguna bagi lingkungan sekitarnya. 

Menurut Susanto (2011 : 52) Perkembangan kognitif adalah perkembangan dari pikiran. Pikiran adalah bagian dari berpikir dari otak, bagian yang digunakan yaitu untuk pemahaman, penalaran, pengetahuan, dan pengertian. Pikiran anak mulai aktif sejak lahir, dari hari ke hari sepanjang pertumbuhannya.

Perkembangan pikiran yang terjadi dalam diri anak antara lain ketika anak belajar untuk mengenal dan memahami orang baru, belajar mengenai sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya, belajar tentang kemampuan-kemampuan baru, belajar untuk dapat mengingat sesuatu yang kemudian dapat dihubungkan dengan pengetahuan baru yang ia peroleh. Sepanjang perkembangan pikiran terjadi pada anak membuat anak menjadi semakin cerdas dan dewasa dalam pemikirannya. Sedangkan menurut Sujiono (2006 : 4)
Perkembangan kognitif adalah perkembangan pikiran. Pikiran adalah bagian dari proses berpikir dari otak. Pikiran yang digunakan untuk mengenali, memberi alasan rasional, mengatasi dan memahami kesempatan penting.
Proses berpikir yang anak lakukan akan digunakan untuk dapat mengenali suatu hal yang baru baik dari dalam dirinya maupun dari lingkungan sekitarnya, anak juga mampu untuk memberikan alasan yang rasional akan perkataan dan tindakan yang ia perbuat. Selain itu dalam proses berpikir, anak juga diharapkan mampu untuk mengatasi dan memahami kesempatan yang datang padanya. Kemudian menurut Beaty (2013 : 268) Perkembangan kognitif anak-anak prasekolah terkait dengan kemampuan berpikir mereka dapat berkembang. Menggunakan sarana fisik dan mental yang dilengkapkan dengan anak-anak saat berinteraksi dengan lingkungan mereka untuk memahaminya, dan dalam pikirannya mereka membentuk konsep mental mereka sendiri dengan dunia mereka.

Anak memanipulasi objek-objek yang ada di lingkungan sekitar mereka untuk memperoleh pengetahuan. Pengetahuan baru akan anak peroleh pada saat proses belajarnya. Pengetahuan baru yang anak peroleh akan dikaitkan dengan pengetahuan yang anak miliki sebelumnya sehingga dapat membuat pola pikirnya berkembang. Anak akan mengembangkan sendiri pola berpikirnya yang dapat membentuk konsep mental pada diri mereka sendiri yang akan menjadi bekal bagi kehidupannya di masa yang akan datang.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan kognitif adalah suatu perubahan yang tersusun dalam jangka waktu tertentu. Perkembangan ini berkaitan secara langsung dengan pikiran. Pikiran anak mulai aktif sejak lahir, dari hari ke hari sepanjang pertumbuhannya. Maka dari itu peran orang tua dan guru adalah terus memantau perkembangan yang ada pada diri anak. Kemudian orang tua serta guru dapat melakukan tindakan dengan menstimulasi kemampuan berpikir anak agar dapat terus berkembang dengan baik.