Advertisement
Jejak Pendidikan- Bimbingan dan Konseling berasal dari dua kata, yaitu "bimbingan” terjemahan dari kata “ guidance” (mengarahkan) dan “konseling” terjemahan dari kata “counseling” (penyuluhan). Dalam praktik bimbingan dan konseling merupakan satu kesatuan kegiatan yang tidak terpisahkan. Keduanya kegiatan yang intergral. Untuk lebih jelas tentang bimbingan dan konseling akan diuraikan sebagai berikut.
Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan supaya individu tersebut, dapat memahami dirinya sendiri. Sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dan kehidupan pada umumnya.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Dari uraian pengertian bimbingan diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah layanan yang diberikan kepada seseorang atau klien dengan pemberian informasi untuk keperluan tertentu.
Adapun konseling menurut prayitno dan Erman Amti adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawncara konseling oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah (klien) yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang dialami klien.
Sementara itu, Winkel mendefinisikan konseling sebagai serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah klien.
Latipun juga berpendapat dalam bukunya bahwa konseling adalah pemberian bantuan dengan memanfaatkan suasana hati klen untuk membantu, memberi umpan balik (feedback) dan pengalaman belajar.
Berdasarkan pengertian konseling diatas dapat dipahami bahwa konseling adalah usaha membantu klien dengan cara menunjukan alur hidup yang sesuai dan baik kepada seseorang secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil keputusan atau tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.
Jadi kesimpulan dari pengertian bimbingan dan konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada klien agar klien mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Sumber:
- Anas Salahudin, “Bimbingan Dan Konseling”, (Bandung, Pustaka Setia, 2010),
- Rochman Natawidjaja, “Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok “, (Bandung, CV Diponegoro,1987),
- Prayitno, Erman Anti, “Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling”, (Jakarta: PT. Rineka Cipta).
- Winkel,W.S., “Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan”, (Jakarta: Gramedia), 2006.