a. Disiplin Waktu
Waktu
adalah hal yang sangat berharga bagi kita semuanya untuk hidup di dunia ini.
Hal ini dikarenakan waktu yang sudah terlewati tidak akan bisa kita kembalikan
lagi. Seperti dalam pepatah mengatakan “Lan Tarji'a al-Ayyaamu Alladzi
Madzot” tidak akan kembali lagi hari yang telah berlalu. Maka dari itu kita
harus menggunakan waktu yang tersisa ini dengan baik untuk kegiatan-kegiatan
yang bermanfaat dan positif demi keberhasilan dan kesuksesan kita.
b.
Disiplin Belajar
Belajar
yang baik adalah belajar dengan penuh disiplin yang tinggi, dengan disiplin
yang tinggi untuk melalui arahan pedomanpedoman yang baik dalam usaha belajar
maka seseorang tersebut akan mempunyai metode belajar yang baik. Sifat
malas-malasan, ingin yang instan saja, tidak mau bersusah payah memusatkan
pikiran, kebiasaan melamun dan gangguan lainnya selalu menjadi penghalang
belajar setiap orang. Akan tetapi gangguan tersebut dapat diatasi dengan
menumbuhkan sikap disiplin yang tinggi.
c.
Disiplin Ibadah
Menjalankan
ajaran agama menjadi parameter utama kehidupan manusia di dunia ini. Pendidikan
agama harus ditekankan pada pembiasaan beribadah untuk peserta ddik, yaitu
kebiasaan – kebiasaan untuk melaksanakan atau mengamalkan ajaran agama,
misalnya pembiasaan untuk melaksanakan shalat lima waktu di masjid pada awal
waktu, melaksanakan puasa dan sebagainya.
d.
Disiplin Dalam Bersikap
Disiplin
dalam mengontrol perbuatan diri sendiri menjadi starting point untuk menata
perilaku orang lain. Misalnya, disiplin untuk tidak marah, tergesa-gesa dan
tidak gegabah dalam bertindak. Disiplin dalam sikap ini membutuhkan latihan dan
perjuangan. Karena setia saat banyak hal yang menggoda kita untuk melanggarnya.
Kalau kita disiplin memegang prinsip dan perilaku dalam kehiduan ini niscaya
kesuksesan akan menghampiri kita.
e.
Disiplin Menegakkan dan Mentaati Peraturan
Disiplin
menegakkan dan mentaati peraturan atau tata tertib sangat berpengaruh terhadap
kewibawaan, model pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan. Pesertadidik sekarang apabila diperlakukan semena – mena dan pilih kasih, mereka akan
memakai cara mereka sendiri untuk menjatuhkan harga diri pendidiknya.