Jejak pendidikan- Upaya adalah kegiatan dengan menggerakkan badan,
tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan pekerjaan (perbuatan ,prakarsa,
iktiar daya upaya) untuk mencapai sesuatu.
Oleh sebab itu guru merupakan komponen
terpenting dalam mengupayakan kemampuan murid yang berkualitas dalam
suatu sekolah karena seorang guru yang konsekwen guru yang mampu menjaga
kehormanisan antara perkataan, ucapan, perintah dan larangan dengan amal perbuatan.
Guru yang demikian akan menjadi tauladan bagi muridnya dan betul-betul
merupakan guru yang dapat ditiru sebagai mana yang di katakana oleh Zakiah
Daradjat dalam buku nya “Kepribadian Guru”.
Setiap guru akan mempunyai pengaruh
terhadap anak didik, pengaruh tersebut ada yang terjadi melalui pendidikan dan
pengajaran yang dilakukan dengan sengaja dan ada pula yang terjadi tidak
sengaja bukan disadari oleh guru, melalui sikap, gaya dan macam-macam
penampilan kepribadian guru akan lebih besar pengaruhnya dari pada kepandaian
dan ilmunya.
Sebagai pembimbing guru harus berupaya
untuk membimbing dan mengarahkan prilaku peserta didik kearah yang positif, dan
menunjang pembelajaran.
Dengan demikian apabila guru sudah berupaya
bagaimana murid bisa berkemampuan tinggi dalam mencapai sesuatu, maka hasil
ataupun kualitas peserta didik akan mata pelajaran tersebut tinggi. Kemampuan
adalah kesanggupan atau penguasaan yang ada pada diri seseorang.
Dalam hal ini murid harus mampu (sanggup,
kuasa) dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam materi membaca al-Qur’an
dengan baik dan benar. Mampu terhadap sesuatu maka harus didukung dengan
faktor-faktor tertentu misalnya alat-alat yang dibutuhkan dalam mempelajari
pelajaran tersebut, adanya media, teknis yang jelas dalam melengkapi proses
pembelajaran.
Rujukan:
Zakiyah Daradjad. Kepribadian Guru,
Bulan Bintang, Jakarta, 1980,