Advertisement
Jejak Pendidikan- Remedial teaching berasal dari dua kata, yakni “remedial” dan
“teaching”. Remedial berasal dari kata “remedy” yang artinya menyembuhkan.
Sedangkan “Teaching” berarti pengajaran. Remedial Teaching biasa dikenal dengan
istilah Pengajaran perbaikan dalam sistem kurikulum sekolah. Ada juga yang
menyebutnya dengan istilah “corrective instruction”.
Remedial teaching adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan
atau membetulkan, yakni pengajaran yang membuat menjadi baik. Pengajaran
perbaikan atau remedial teaching itu adalah bentuk khusus pengajaran yang
berfungsi untuk menyembuhkan, membetulkan, atau membuat menjadi baik.
Suharsimi mendifinisikan program remedial adalah suatu kegiatan
yang diberikan kepada siswa yang belum menguasai bahan pelajaran yang telah
diberikan guru dengan maksud mempertinggi penguasaan bahan ajar sehingga siswa diharapkan mampu mencapai tujuan
belajar yang telah ditentukan untuk mencapai ketuntasan belajar yang nantinya
berdampak baik bagi prestasi belajar siswa.
Adapun pengertian remedial teaching menurut Ischak
S.W dan Warji R. adalah salah satu bentuk pemberian bantuan, yaitu pemberian
bantuan dalam proses belajar mengajar yang berupa kegiatan perbaikan terprogram
dan disusun secara sistematis.
Sedangkan menurut M. Entang, remedial teaching
adalah segala usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis sifat
kesulitan belajar. Faktor-faktor penyebabnya serta cara menetapkan kemungkinan
mengatasinya, baik secara kuratif (penyembuhan) maupun secara preventif
(pencegahan) berdasarkan data dan informasi yang seobyektif mungkin”.
Dalam proses belajar mengajar siswa diharapkan
dapat mencapai hasil sebaik-baiknya, sehingga bila ternyata ada siswa yang
belum berhasil sesuai dengan harapan, maka diperlukan suatu proses pengajaran
yang membantu agar tercapai hasil yang diharapkan. Dengan demikian perbaikan
diarahkan kepada pencapaian hasil yang optimal sesuai dengan kemampuan masing- masing
siswa melalui keseluruhan proses belajar mengajar dan keseluruhan pribadi
siswa.
Remedial
teaching merupakan pengajaran yang berfungsi menolong anak tersebut untuk dapat
mencapai hasil yang diharapkan. Pengajaran perbaikan ini bersifat khusus karena
disesuaikan dengan karakteristik kesulitan belajar yang dihadapi anak didik.
Layanan ini diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi
belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Kegiatan ini
ditujukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai materi
pelajaran.
Dari uraian di atas jelas kiranya bahwa pengertian
Remedial Teaching sebagai suatu bentuk khusus pengajaran, yang ditujukan untuk
menyembuhkan atau memperbaiki sebagian atau seluruh kesulitan belajar yang
dihadapi oleh siswa.
Dalam Remedial Teaching yang disembuhkan,
diperbaiki atau dibetulkan adalah keseluruhan proses belajar mengajar yang
meliputi cara belajar, metode mengajar, materi pelajaran, alat belajar dan
lingkungan yang turut mempengaruhi proses belajar mengajar. Dengan Remedial
Teaching, siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat disembuhkan atau
dibetulkan atau diperbaiki sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai
dengan kemampuannya. Kesulitan belajar yang dihadapi mungkin menyangkut semua
bidang studi atau satu kemampuan khusus dari bidang studi tertentu. Pembetulan
atau penyembuhan mungkin mencakup sebagian besar aspek tingkah laku atau
beberapa tingkah laku. Demikian pula proses penyembuhan bisa dalam jangka waktu
lama atau sebentar. Hal ini tergantung jenis, sifat dan latar belakang kesulitan
belajar yang dialami.
Dari pengertian tersebut diketahui bahwa suatu
kegiatan pembelajaran dianggap sebagai kegiatan remedial apabila kegiatan
pembelajaran tersebut ditujukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi pelajaran atau dalam menguasai kompetensi yang telah
diterapkan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa remedial teaching dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki kegiatan
pembelajaran yang kurang berhasil dalam menguasai materi yang dibahas dan
memungkinkan individu atau kelompok siswa tertentu lebih mampu mengembangkan
dirinya seoptimal mungkin, sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan
minimal yang diharapkan.
Rujukan:
- Abu ahmadi dan Widodo supriyono, Psikologi belajar, (Jakarta: PT. Rineka cipta, 2004).
- Ischak S.W, Program remedial dalam proses belajar mengajar, (Yogyakarta: Liberty, 1982).
- Mulyadi, Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap Kesulitan Belajar Khusus (Yogyakarta: Nuha Litera, 2008).