Advertisement
Jejak Pendidikan- Metode berasal dari Bahasa Yunani Greek,
yakni metha berarti melalui cara, jalan, alat atau gaya. Dengan kata lain,
metode artinya jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwardaminta mengatakan
bahwa metode adalah cara yang teratur dan berfikir baik-baik untuk mencapai
suatu maksud.
Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia
kontemporer, metode adalah cara kerja yang sistematis ntuk mempermudah kegiatan
dalam mencapai maksudnya.5 Dalam metodologi pengajaran agama Islam pengertian
metode adalah suatu cara seni dalam mengajar
Secara terminologi atau istilah, menurut
Mulyanto Sumardi, bahwa metode adalah rencana menyeluruh yang berhubungan
dengan penyajian materi pelajaran secara teratur dan tidak saling bertentangan
dan didasarkan atas approach. Selanjutnya H. Muzayyim Arifin mengatakan
bahwa metode adalah salah satu alat atau cara untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Metode Hattawiyah adalah
cara cepat membaca al-Qur’an yang dimulai dari pengenalan huruf Hijaiyyah,
tanda baca, melalui huruf latin kecuali huruf alif dan hamzah ( ء
). Untuk cara menggunakan metode Hattawiyah tidak
sama dengan metode Iqra’, sebab metode Hattawiyah baru
dapat dilaksanakan setelah murid pandai membaca huruf latin dengan lancar.
Metode Hattaiwyah ini terlaksana
dengan tepat dan baik, akan berdampak positif kepada murid yaitu murid yang
buta pada awalnya dengan huruf Hijaiyah dan tidak tahu sedikitpun dengan
huruf al-Qur`an dapat atau pandai membaca al-Qur`an dalam masa
4,5 jam, atau enam kali belajar.
Rujukan:
Muhammad. Hatta Usman, Metode Hattawiyyah,
Darulfikir, Kuala Lumpur Malaysia, 1996,
Muzayyim Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1987.
Muzayyim Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1987.
Peter Salim, et-al, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Modern, English, Jakarta 1991.
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Kalam Mulya, Jakarta, 2001,