Advertisement
Jejak Pendidikan- Metode
yang digunakan dalam pengajaran perbaikan yaitu metode yang dilaksanakan dalam
keseluruhan kegiatan bimbingan belajar mulai dari identifikasi kasus sampai
dengan tindak lanjut. Metode yang dapat digunakan, yaitu:
1) Tanya jawab
Metode
ini digunakan dalam rangka pengeanalan kasus untuk mengetahui jenis dan sifat
kesulitannya. Sebagai metode Remedial Teaching, tanya jawab dilakukan dalam
bentuk dialog antara guru dan murid yang mengalami kesulitan belajar dan dari
hasil dialog itu murid akan memperoleh perbaikan dalam kesulitan belajarnya.
Berdasarkan
jenis dan sifat kesulitan yang dihadapi murid, guru mengajukan beberapa
pertanyaan, dan murid memberikan jawaban. Melalui serangkaian tanya jawab, guru
mengajukan beberapa pertanyaan dan murid memberikan jawaban. Melaui serangkaian
tanya jawab, guru membantu murid untuk mengenal dirinya secara lebih mendalam,
memahami kelemahan dan kelebihan dirinya, dan memperbaiki cara-cara belajarnya.
Dengan
demikian kesulitan belajar yang dialaminya dapat diatasi sedikit demi sedikit.
Dalam tanya jawab dapat dilakukan secara individual atau secara kelompok.
Secara individual apabila dialog dilakukan antara guru dan seorang murid yang
mengalami kesulitan belajar.
Keuntungan
metode tanya jawab sebagai metode Remedial Teaching adalah antara lain:
- Memungkinkan terbinanya hubungan yang lebih dekat antara guru dengan murid
- Dapat meningkatkan saling pemahaman antara guru dengan murid
- Dapat meningkatkan motivasi belajar murid
- Dapat lebih meningkatkan pemahaman diri pada murid
- Dapat menumbuhkan rasa harga diri murid
2) Diskusi
Diskusi
merupakan suatu bentuk interkasi antar individu dalam kelompok untuk membahas
suatu masalah. Dalam interaksi ini masing-masing peserta diskusi dapat turut
serta menyumbangkan saran-saran dalam menemukan pemecahan suatu masalah. Dalam
hubungan dengan remedial teaching, diskusi dapat digunakan sebagai salah satu
metode dengan memanfaatkan interaksi antar individu dalam kelompok untuk memperbaiki
kesulitan belajar. Metode ini digunakan dengan memanfaatkan interaksi antar
individu dalam kelompok untuk memperbaiki kesulitan belajar yang dialami oleh
sekelompok siswa.
Beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh melalui metode diskusi dalam Remedial Teaching
antara lain:
- Dalam diskusi masing-masing individu dapat lebih mengenal dirinya dan kesulitan yang dihadapi serta menemukan jalan pemecahannya.
- Interkasi dalam kelompok dapat menumbuhkan sikap saling mempercayai antara yang satu dengan lainnya.
- Dapat saling membantu antar individu dan mengembangkan kerja sama antar pribadi.
- Pengenalan dan kepercayaan diri secara lebih mendalam dan mengarahkannya secara lebih baik.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain.
3) Pemberian Tugas
Metode
ini dapat digunakan dalam rangka mengenal kasus dan dalan rangka pemberian
bantuan. Dalam metode ini, siswa yang mengalami kesulitan belajar dibantu
melalui kegiatan-kegiatan melaksanakan tugas-tugas tertentu. Penetapan jenis
dan sifat tugas yang diberikan sesuai dengan jenis, sifat, dan latar belakang
kesulitan yang dihadapinya. Pemberian tugas dapat bersifat secara individual
atau kelompok sesuai dengan kesulitan belajarnya. Hal yang harus diperhatikan adalah
agar tugas-tugas yang diberikan dirancang secara baik dan terarah sehingga
pemberian tugas ini benar-benar membantu memperbaiki kesulitan belajar yang
dihadapi murid.
Dalam
Remedial Teaching metode pemberian tugas mempuyai beberapa keuntungan. Keuntungan-keuntungan
tersebut antara lain:
- Murid dapat lebih memahami dirinya baik kekuatan maupun kelemahannya
- Murid dapat memperdalam dan memperluas materi yang dipelajarinya
- Memperbaiki cara-cara belajar yang pernah dialami
Dengan
metode ini, siswa yang mengalami kesulitan dapat ditolong dan diharapkan dapat
lebih memahami dirinya, dapat memperdalam materi yang telah dipelajari, dan
dapat memperbaiki cara-cara belajar yang pernah dialami.
4) Kerja kelompok
Metode
ini hampir bersamaan dengan metode pemberian tugas dan metode diskusi. Yang
terpenting dari kerja kelompok adalah interaksi di antara anggota kelompok, dan
dari interaksi ini diharapkan akan terjadi perbaikan pada diri murid yang
mengalami kesulitan belajar. Dalam metode ini beberapa murid bersama-sama
ditugaskan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Kelompok dapat terdiri atas
murid-murid yang mengalami kesulitan belajar yang sama atau dapat pula seorang
atau beberapa orang saja yang mengalami kesulitan belajar. Dalam interakasi
kelompok ada beberapa keuntungan antara lain:
- Adanya pengaruh kelompok yang dianggap cakap dan berpengalaman.
- Kehidupan kelompok dapat meningkatkan minat belajar.
- Dalam kelompok dapat dicapai adanya pemahaman diri dan saling memahami diantara anggota.
- Kerja kelompok dapat memupuk berkembangnya rasa tanggung jawab.
5) Tutor
Tutor
adalah siswa sebaya yang ditunjuk atau ditugaskan membantu temannya yang
mengalami kesulitan belajar. Bantuan yang diberikan oleh teman-teman sebaya
pada umumnya dapat memberikan hasil yang cukup baik. Karena hubungan antara
teman lebih dekat dibandingkan hubungan antara murid dengan guru. Pemilihan
tutor ini berdasarkan prestasi, hubungan sosial yang baik, dan cukup disenangi
oleh teman-temannya.
Tutor
berperan sebagai pemimpin dalam kegiatan kelompok sebagai pengganti guru. Dalam
pelaksanaannya, tutor ini dapat membantu teman-temannya secara individual
maupun secara kelompok berdasarkan petunjuk-petunjuk yang diberikan guru.
Ada
beberapa keuntungan metode tutor, antara lain:
- Adanya suasana hubungan yang lebih dekat dan akrab antara murid yang dibantu dengan murid sebagai tutor yang membantu.
- Bagi tutor sendiri, kegiatan ini merupakan pengayaan dan juga menambah motivasi belajar.
- Dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri.
6) Pengajaran individual
Pengajaran
individual adalah suatu interaksi antara guru siswa secara individual dalam
proses belajar mengajar. Dengan metode ini guru dapat mengajar secara lebih
intensif karena disesuaikan dengan keadaan kesulitan yang dihadapi siswa dan
kemampuan individual mereka. Prosedur mengajar lebih diarahkan kepada usaha
memperbaiki kesulitan belajar siswa. Materi yang diberikan mungkin pengulangan
dari yang sudah atau pengayaan dari yang sudah dimiliki atau mungkin pemberian
materi baru semuanya tergantung keadaan kesulitannya.
Pengajaran
individual ini bersifat teraputik, artinya mempunyai sifat penyembuhan dengan
cara memperbaiki cara-cara belajar siswa. Pengajaran individual juga banyak
memberikan keuntungan karena dalam pelaksanaannya terjadi interaksi yang lebih
dekat antara guru dengan murid, sehingga terjadi saling pengertian antara
keduanya. Untuk melaksanakan pengajaran individual ini guru dituntut memiliki kemampuan
membimbing dan bersikap sabar, ulet, rela, bertanggung jawab, memahami, dan
sebagainya.