Advertisement
Jejak Pendidikan- Berikut penjelasan biografi Dr. Mansur, M.A
a. Profil singkat Penulis
Mansur lahir di Semarang, dari pasangan
Ismail Mustakim dengan Naimah Nahrowi Haji, maka akrab dipanggil Mansur Isna
(Mansur Ismail Naimah). Pendidikan formalnya diawali di SDN I pulutan, MTsN
Salatiga, PGAN Salatiga, IAIN Walisongo, Pascasarjana (IAIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta, dan Doktor (S.3) Universitas Islam Negeri Yogyakarta semuanya
mengambil jurusan pendidikan Islam.
Pendidikan informal dan nonformalnya
diawali dengan ngaji kepada ayah kandungnya sendiri yang kebetulan
ayahnya sebagai guru ngaji. Untuk selanjutnya ngudi ilmu (belajar atau
mencari ilmu, red), nyantri dan tercatat sebagai santri di Pondok
Pesantren salafiyah Pulutan. Ia juga pernah ngudi ilmu (belajar
atau mencari ilmu, red) dan juga belajar di beberapa pondok pesantren lainnya.
Sebagai seorang muslim yang berlatar belakang pondok pesantren walaupun sudah
menikmati pendidikan tinggi (Doktor/S3) jurusan pendidikan islam. Dan pada
tahun 2009 telah menyandang gelar profesor, namun sikap tawadlu‟, rendah hati
dan kesederhanaan sebagai santri (pesantren culture/ budaya santri)
selalu mewarnai hidupnya.
b. Deskripsi Buku
Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan,
merupakan buku yang mengkaji tentang pendidikan pranatal yang dimulai dari
pemilihan pasangan sampai pada anak siap untuk lahir kedunia. Alasan penulis
menggunakan buku ini sebagai sumber data utama dalam penelitian ini adalah: buku
ini memiliki banyak literature yang mengkaji tentang pendidikan anak dalam
kandungan. Tinjauan dari kaca mata islam, kedokteran, dan juga psikologi. Buku
ini menjelaskan dengan gamblang dan runtut mengenai pendidikan dalam kandungan.
Mansur sangat detail dalam menjelaskan
pendidikan prantal ini, dari mulai masa pencarian jodoh sampai pada anak siap
untuk lahir. Selain itu dalam mengungkapkan setiap metode dalam pendidikan
tersebut, beliau menggunakan pendekatan-pendekatan seperti pendekatan
psikologi. Tak hanya itu, beliau mengkaji pula pandangan pendidikan ini dari
segi kedokteran,dari mulai masa embrio sampai menjadi janin yang siap
dilahirkan bunda. Persiapan-persiapan untuk ibu hamil dipaparkan dengan sangat
matang oleh beliau, hal ini akan memudahkan bunda dalam menghadapi masa-masa
dalam kehamilan.
Akan tetapi, beberapa tujuan, metode
serta materi yang beliau siapkan untuk pendidikan dalam kandungan ini tidak
terstruktur. Beliau tidak memfokuskan secara pasti tujuan, metode serta materi
apa yang dimaksud dan perlu disiapkan, sehingga dalam buku ini kita perlu
membolak balikkan halaman berkali-kali baru akan menemukan apa yang kita cari.
karena metode dan materi ini tidak masuk dalam sub-bab, mungkin jika orang awam
akan sedikit kesulitan dalam menemukannya. perlu pemikiran dua kali.