Jejak Pendidikan- Efektifitas dalam suatu
pembelajaran merupakan peran penting dalam proses pembelajaran. Menurut Mohamad
Jauhar, pembelajaran dapat dikatankan efektif (effective berhasil guna) jika
mencapai sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Di samping itu, juga penting adalah banyaknya pengalaman dan hal baru yang “didapat”
siswa. Guru pun diharapkan memperoleh “pengalaman baru” sebagai hasil interaksi
dua arah dengan siswanya.
Untuk mengetahui keefektifan sebuah
proses pembelajaran, maka pada setiap akhir pembelajaran perlu dilakukan evaluasi.
Evaluasi yang dimaksud disini bukan sekedar tes untuk siswa, tetapi semacam
refleksi, perenungan yang dilakuakan oleh guru dan siswa, serta didukung oleh
data catatan guru. Hal ini sejalan dengan kebijakan penilaian berbasis kelas
atau penilaian authentic yang lebih menekankan pada penilaian proses selain
penilaian hasil belajar. Di satu sisi guru menjadi pengajar yang efektif karena:
- Menguasi materi yang diajarkan
- Mengajar dan mengarahkan dengan memberi contoh.
- Mengharagai siswa dan memotivasi siswa. Disisi lain, siswa menjadi pembelajar yang efektif dalam arti:
- Menguasai pengetahuan dan keterampilan atau kompetensi yang diperlukan.
- Mendapat pengalaman yang baru yang berharga.
Rujukan:
- Umi Fatonah, Efektifitas Pembelajaran PAI pada program kelas akselerasi di SMUN 8 Yogyakarta, (Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Suka, 2003),
- Mohamad Jauhar, Implementasi Paikem; Pembelajaran Aktif, (Jakarta: Prestasi Pustaka Karya, 2011).