Jejak Pendidikan- Pembelajaran dalam
pendidikan berasal dari kata ’instruction’ yang berarti pengajaran. Menurut E.
Mulyasa pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah
yang lebih baik.
Pembelajaran merupakan proses yang
diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar, bagaimana
belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Dari pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungan belajar yang diatur guru
untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan
pengajaran tersebut, juga harus didukung oleh fasilitas yang disediakan sekolah
sesuai dengan materi yang diajarkan agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Sedangkan Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan
terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,
hingga mengimani ajaran Agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati
penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antarumat beragama
hingga terwujud kesatuan persatuan bangsa.
Sedangkan menurut Zakiyah Daradjat yang telah dikutip
oleh Abdul Majid dan Dian Andayani menyatakan bahwa Pendidikan Agama Islam
adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa
dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.
Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat
mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. Jadi pengertian
dari pembelajaran pendidikan agama islam adalah
suatu proses interaksi antar pendidik dengan lingkungan belajar yang telah
diatur oleh guru yang berguna untuk membina dan mengasuh secara sistematis dan
pragmatis dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,
mengimani hingga mengamalkan ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk
menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antarumat
beragama hingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran-ajaran
dasar yang terdapat dalam al Qur’an dan Hadits.
Rujukan:
- E.
Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik,
Implementasi, dan Inovasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003).
- Dimyati
dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1999),
- Abdul
Madjid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2004).