Jejak Pendidikan- Delapan belas nilai pendidikan karakter yang wajib diterapkan di setiap proses pendidikan atau pembelajaran di Indonesia.
- Religius, sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan agamanya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
- Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
- Toleransi, sikap tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, entis, pendapat, sikap, tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
- Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
- Kerja keras, perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikantugas dengan sebaik-baiknya.
- Kreatif, berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan caraatau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
- Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
- Demokratis, cara berpikir, bersikap, bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan dan orang lain.
- Rasa ingin tahu, sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.
- Semangat kebangsaan, cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
- Cinta tanah air, cara berpikir, betindak, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa, limgkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
- Menghargai prestasi, sikap, dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui serta menghormati keberhasilan sesuatu.
- Bersahabat atau komunikatif, tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.
- Cinta damai, sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
- Gemar membaca, kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
- Peduli lingkungan, sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
- Peduli sosial, sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
- Tanggung jawab, sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, dan Tuhan Yang Maha Esa
Fadillah, Muhammad dan Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
http://www.pendidikankarakter.com/peran-pendidikan-karakter-dalam-melengkapi-kepribadian/ diakses pada tanggal 10 Desember 2014
Fitri Agus Zaenal,Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah,(Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,2012)
Mukhlas Samani, Menggagas Pendidikan Karakter, (Surabaya : SIC, 2010) cet ke-2.
Kementerian Pendidikan Nasional, Pendidikan Karakter, ( Jakarta : 2010 )