Advertisement
Jejak Pendidikan- Adapun prosedur pembelajaran koopratif menurut Sanjaya (2006:246) terdiri atas empat tahapan, yaitu:
Menjelaskan materi
Belajar dalam kelompok
Setelah guru menjelaskan gambaran umum tentang pokok-pokok materi pembelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk belajar pada kelompok belajarnya masing-masing. Pengelompokkan dalam pembelajaran kooperatif bersifat heterogen yang didasarkan atas perbedaan akademik, jenis kelamin, sosial-ekonomi dan etnik.
Dalam hal kemampuan akademik, kelompok pembelajaran biasanya terdiri dari satu orang kemampuan akademik tinggi, dua orang berkemampuan akademik sedang dan satu orang berkemampuan akademik rendah. Melalui pembelajaran dalam tim siswa didorong untuk melakukan tukar menukar informasi dan pendapat, mendiskusikan permasalahan secara bersama, membandingkan jawaban mereka, dengan mengoreksi hal-hal yang kurang tepat.
Penilaian
Penilaian dalam pembelajaran kooperatif bisa dilakukan dengan tes atau kuis. Tes atau kuis dilakukan baik secara individu maupun secara kelompok. Tes individu nantinya akan memberikan informasi kemampuan setiap siswa, sedangkan tes kelompok akan memberikan informasi kemampuan setiap kelompok. Hal ini disebakan nilai kelompok adalah nilai bersama dalam kelompok yang merupakan hasil kerjasama setiap anggota kelompok.
Pengakuan Tim
Pengakuan tim adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Pengakuan atau pemberian panghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mempu meningkatkan prestasi mereka.