Beranda · Teknologi · Olahraga · Entertainment · Gaya Hidup

Konsep prestasi

Jejak Pendidikan- Pada dasarnya belajar adalah melakukan untuk merubah tingkah laku dan tindakan yang di alami oleh seseorang. Definisi prestasi adalah hasl yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya) (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1996:186).

Secara umum, prestasi merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam usaha belajar. Prestasi belajar juga diartikan sebagai kemampuan maksimal yang dicapai seseorang dalam suatu usaha yang menghasilkan pengetahuan atau nilai-nilai kecakapan.


Prestasi dapat bersifat tetap dalam sejarah kehidupan manusia karena sepasang kehidupannya selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Prestasi belajar dapat memberikan kepuasan kepada orang yang bersangkutan, khususnya orang yang sedang menuntut ilmu di sekolah.





Prestasi meliputi segenap ranah kejiwaan yang berubah sebagai akibat dari pengalaman dan proses belajar siswa yang bersangkutan.

Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar (Sardiman A.M, 2001:46). 

Prestasi merupakan hasil yang dicapai oleh seseorang setlah melakukan kegiatan belajar dengan sebaik-baiknya (Oemar Hamalik, 2000:20). Prestasi merupakan perubahan tingkah laku ang diharapkan pada siswa setelah dilakukan proses mengajar (Oemar Hamalik, 2004:48).

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi menurut Muhibin Syah dalam Sunariah (2007:144) yaitu:
1. Faktor internal siswa, meliputi:
  • Aspek fisiologis siswa, yaitu jasmani, mata, dan telinga.
  • Aspek psikologis siswa, yaitu intelegensi, sikap, minat, bakat, da motivasi.
2. Faktor eksternal siswa, meliputi:
  • Lingkungan social, yaitu keluarga, guru dan staf, masyarakat, dan teman.
  • Lingkungan nonsosial, yaitu rumah, sekolah, peralatan, dan alam.
3. Faktor pendekatan siswa dalam belajar, meliputi:
  • Pendekatan tinggi, yaitu pendekatan speculative dan pendekatan achieving.
  • Pendekatan sedang, yaitu pendekatan analytical dan pendekatan deep.
  • Pendekatan rendah, yaitu pendekatan reproductive dan pendekatan surface.