Jejak pendidikan- Pengertian Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill)
pengertian pendidikan life skill |
Pendidikan adalah proses transfer ilmu
dari seorang yang sudah memahami sebuah materi kepada orang yang membutuhkan,
sedangkan kecakapan hidup adalah kemampuan yang dimiliki seseorang terhadap
sesuatu yang dapat memenuhi dan melengkapi kebutuhan dunia baik itu dibidang
skill, pengetahuan, keterampilan maupun berbagai hal lain yang berpengaruh
dengan masalah kehidupan.
baca juga (pengertian life skill)
pendidikan kecakapan hidup adalah
pendidikan yang dapat memberikan bekal ketrampilan yang praktis, terpakai,
terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industry
yang ada di masyarakat. Kecakapan hidup ini memiliki cakupan yang luas,
berinteraksi antara pengetahuan yang diyakini sebagai unsur penting untuk hidup
lebih mandiri.
Kecakapan hidup mengacu pada berbagai
ragam kemampuan yang diperlukan seseorang untuk menempuh kehidupan dengan
sukses, bahagia dan secara bermartabat di masyarakat. Kecakapan hidup merupakan
kemampuan komunikasi secara efektif, kemampuan mengembangkan kerja sama,
melaksanakan peranan sebagai warga Negara yang bertanggung jawab, memiliki
kesiapan serta kecakapan untuk bekerja, dan memiliki karakter dan etika untuk
terjun ke dunia kerja.[1]
Untuk lebih meyakinkan kita maka Allah
berfirman Dalam al-Qur’an surah An-Nisa’ ayat 9 yang berbunyi:
Dan hendaklah takut (kepada Allah), orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)-nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar. (QS. an-Nisa’: 9).
Berdasarkan dasar sumber diatas maka
dapat kita fahami yang bahwa makna Kata zurriyyah di’afan berarti “keturunan
yang serba lemah,” lemah fisik, mental, social, ekonomi, ilmu pengetahuan,
spiritual dan lain-lain yang menyebabkan mereka tidak mampu menjalankan fungsi
utama manusia, baik sebagai khalifah maupun sebagai makhluk-Nya yang harus
beribadah kepada-Nya. Tegasnya, Allah berpesan kepada generasi yang tua jangan
sampai generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan justru generasi yang
tak berdaya, yang tidak dapat mengemban fungsi dan tanggung jawabnya. Upaya
pemberdayaan generasi penerus terletak dipundak generasi sebelumnya, orang tua
dan masyarakat.
Dalam tafsir orang yang telah mendekati
akhir hayatnya diperingatkan agar mereka memikirkan, janganlah meninggalkan
anak-anak atau keluarga yang lemah terutama tentang kesejahteraan hidup mereka
di kemudian hari. Untuk itu selalu bertakwa dan mendekatkan diri kepada Allah. Selalu
berkata lemah lembut, terutama kepada anak yatim yang menjadi tanggung jawab
mereka. Perlakukan mereka seperti memperlakukan anak kandung sendiri.[2]
Dari definisi di atas maka dapat
disimpulkan bahwa pendidikan kecakapan hidup adalah kegiatan yang memberikan
bekal kepada peserta didik untuk dapat bertahan hidup di masa mendatang yang
begitu banyak kebutuhan yang harus dihadapi. Karena semakin hari kebutuhab
kwalitas manusia semakin meningkat hal ini disebabkan semakin majunya suatu
bangsa.
[1]
Anwar, Pendidikan
Kecakapan Hidup, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 21.
[2]
Departemen
Agama RI, Al-Qur’an
dan Tafsirnya,
(Jakarta: Departemen Agama RI, 2010), h. 124.