http://www.jejakpendidikan.com/ |
Jejak
Pendidikan- Kecerdasan Majemuk majemuk adalah kecerdasan
yang sangan penting dan sangat menyeluruh yang akan dimiliki oleh seseorang
karena kecerdasan tersebut meliputi kecerdasan bahasa (Linguistik), kecerdasab
Logis Matematis, kecerdasan Visual-Spasial, Kecerdasan Musikal, kecerdasan
kinestetik (tubuh), kecerdasan interpersonal, Intrepersonal, dan Naturalis. Berikut
diskripsi tujuh kecerdasan
manusia menurut Gardner:
a. Kecerdasan
Linguistik (Bahasa)
Kemampuan membaca, menulis dan berkomunikasi dengan
kata-kata atau bahasa. Penulis, jurnalis, penyair, orator dan pelawak adalah
contoh nyata orang yang memiliki kecerdasan ini.
b. Kecerdasan
Logis Matematis
Kemampuan berfikir (menalar)
dan menghitung, berfikir logis dansistematis.
Ini dalah jenis-jenis keterampilan yang sangat
dikembangkan pada diri insinyur, ilmuan, ekonom, akuntan, detektif dan para
anggota profesi hukum.
c. Kecerdasan
Visual –Spasial
Kemampuan berfikir menggunakan gambar,
memvisualisasikan hasil masa depan. Membayangkan berbagai hal pada mata fikiran
anda. Orang yang memiliki jenis kecerdasan ini antara lain para arsitek,
seniman, pemahat, pelaut, fotografer dan perencanaan Metodes.
d. Kecerdasan
Musikal
Kemampuan mengubah atau menciptakan musik, serta
menjaga ritme. Ini merupakan bakat yang dimiliki oleh para musisi, komposer,
dan perekayasa rekaman.
e. Kecerdasan
Kinestetik (tubuh)
Kemampuan menggunakan tubuh kita secara terampil untuk
memecahkan masalah, menciptakan produk atau mengemukakan gagasan dan emosi.
Kemampuan ini jelas diperlihatkan untuk mengejar prestasi atletik, seni seperti
menari dan akting, atau dalam bidang bangunan dan kontruksi.[1]
f.
Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan bekerja secar efektif dengan orang lain,
berhubungan dengan orang lain dan memperlihatkan empati dan pengertian,
memperhatikan motivasi dan tujuan mereka. Kecerdasan jenis ini biasanya
dimiliki para guru yang baik, fasilitator, penyembuh, politisi, pemuka agama
dan waralaba.
g.
Kecerdasan Intrapersonal
Kemampuan menganalisis diri dan merenungkan diri,
mampu merenung dalam kesunyian dan menilai prestasi seseorang, meninjau prilaku
seseorang dan perasaan-perasaan terdalamnya, membuat rencana dan menyusun
tujuan yang hendak dicapai, mengenal benar diri sendiri. Kecerdasan ini
biasanya dimiliki oleh filosof, penyuluh, pembimbing, dan banyak penampil
puncak dalam setiap bidang.
h. Kecerdasan
Naturalis
Kemampuan mengenal flora dan fauna, melakukan
pemilihan-pemilihan runtut dalam dunia kealaman, dan menggunakan kemampuan ini
secara produktif misalnya untuk berburu, bertani atau melakukan penelitian
biologi.[2]
Berdasarkan yang dikemukakan di atas, kecerdasan yang
dimiliki oleh manusia berbeda-beda, dengan semua jenis perbedaan tersebut
manusia dapat mempunyai keterampilan atau potensi diri yang ada dalam diri
siswa harus dikembangkan sesuai dengan kemampuannya, dengan potensi.
[1] Sumadi , Landasan Psikologi Pendidikan,(Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2008), h.253
[2]Ibid..,
h. 254