Jejak Pendidikan- Hadits maudhu adalah hadis palsu yang tidak memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan, baik dari segi matan, sanad dan perawi.
Berikut penjelasan tentang tanda-Tanda hadits Maudhu' Diantara tanda-tanda bahwa hadits itu maudlu'/palsu, ialah :
- Pengakuan dari pemalsu itu sendiri, seperti beberapa contoh diatas (baca juga Al-Madkhal (halaman 53) Imam Hakim).
- Terdapat keganjilan dan rusak maknanya.
- Bertentangan dengan apa yang telah tsabit dari Al-Kitab dan As-Sunnah, dll.
Tidaklah mudah untuk mengetahui hadits itu maudlu', dan bukan sembarang orang yang dapat menentukannya, kecuali Imam-imam ahli Hadits dan ulama-ulama yang mahir dan luas pengetahuannya tentang Sunnah.
Memiliki kemampuan yang khusus tentang Sunnah/Hadits, Jarh dan Ta'dil serta Tarikh Rawi dan lainnya yang berhubungan dengan Ilmu Hadits yang mulia ini.
Adapun mereka yang tidak punya ilmu hadits yang mulia ini (As-Sunnah/Hadits), mereka hanya mendlo'ifkan atau menentukan hadits maudlu' karena hawa nafsu dan ra'yu-ra'yu mereka yang bathil dan menyalahi Al-Kitab dan As-Sunnah.
mereka yang sehari-hari menggugat Sunnah yang shahih, maka mereka yang zhalim, penentang-penentang sunnah shahihah ini, sama sekali perkataannya tidak boleh didengar dan wajib ditentang dan dibuka kelemahan mereka dan memberikan penjelasan kepada umat akan tipu daya mereka yang sangat berbahaya.
[Baca : Ikhtisar Ibnu Katsir dengan syarah
Syaikh Ahmad Syakir (halaman 78) dan masalah ini telah dibahas dengan luas oleh
Imam Ibnul Qoyim di kitabnya 'Al-Manaarul Munif Fish Shahih Wadlo'if]