Advertisement
JEJAK PENDIDIKAN- AYAT
AL-QUR’AN PERTAMA DAN TERAKHIR DI TURUNKAN
A.
LATARBELAKANG
Al-qur’an adalah kalam Allah yang di wahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW yang diturunkan secara mutawatir melalui malaikat Jibrail yang di
susun dalam mushaf yang diawali dengan surah Al-fatihah dan di akhiri dengan
surah Annas. Pengetahuan mengenai sejarah perundang-perundangan Islam dari
sumber pertamanya –yaitu Al-Qur’an– akan memberikan kepada kita suatu ilmu
tentang pentahapan dalam hukum dan penyesuaiannya dengan keadaan tempat di mana
hukum itu diturunkan, tanpa menimbulkan perbedaan antara yang lalu dengan yang
akan datang. Masalah seperti ini memerlukan suatu kajian tentang apa yang
pertama kali turun dan apa yang terakhir kali. Dan, kajian seperti itu juga
menuntut adanya pembahasan mengenai segala perundang-undangan ajaran-ajaran
Islam, seperti makanan, minuman, peperangan, dan lain sebagainya.
B.
Yang Turun Pertama Kali
1. Pendapat yang paling shahih mengenai yang pertama kali turun
ialah firman Allah surah Al-Alaq ayat 1-5. Dasar pendapat ini adalah hadits
yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim, dan lainnya, dari Aisyah tentang
turunnya wahyu kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di gua Hira.
2. Dikatakan pula, bahwa yang pertama kali turun adalah ayat,
“Ya ayyuhal muddatstsir.” Ini didasarkan pada hadits Bukhari dan Muslim dari
Abu Salamah bin Abdirrahman. Hadits tersebut menjelaskan bahwa pertanyaan yang
dimaksud adalah mengenai surat yang diturunkan secara penuh. Jabir menjelaskan
bahwa surat Al-Muddatstsir-lah yang turun secara penuh sebelum surat Iqrah’
(Al-Alaq) selesai diturunkan semuanya.
Maka ayat Al-Qur’an yang pertama
kali turun secara mutlak adalah Iqra’ dan surat yang pertama diturunkan secara
lengkap, dan pertama setelah terhentinya wahyu ialah “Ya ayyuhal muddatstsir.”
Atau bisa juga dikatakan bahwa surat Al-Muddatstsir turun sebagai tanda
kerasuluannya, sedangkan ayat “Iqra” turun sebagai tanda kenabiannya.
3. Pendapat lain mengatakan,
bahwa yang pertama kali turun adalah surat Al-Fatihah.
4. Ada juga yang berpendapat bahwa yang pertama kali turun
adalah BIsmillahirrahmairrahim, karena basmalah ikut turun mendahului setiap
surat.
C.
Yang Terakhir Kali Diturunkan
1.Dikatakan bahwa ayat yang
terakhir itu adalah ayat mengenai riba. Dalilnya adalah hadits Bukhari dari
Ibnu Abbas tentang ayat terakhir yang diturunkan adalah surat Al-Baqarah ayat
278.
2. Ada yang berpendapat yang
terakhir diturunkan yaitu surat Al-Baqarah ayat 281. Dalilnya adalah riwayat
An-Nasa’i dari Ibnu Abbas dan Said bin Jubair.
3. Dikatakan pula bahwa yang
terakhir turun adalah ayat tentang hutang, yaitu surat Al-Baqarah ayat 282.
Ketiga riwayat itu dapat
dipadukan, yaitu bahwa pihak ketiga ayat tersebut di atas diturunkan sekaligus
seperti urutannya di dalam mushaf. Ayat mengenai riba, ayat “peliharalah
dirimu…,” dan ayat tentang hutang, karena ayat-ayat itu masih satu kisah.
Setiap perawi mengabarkan bahwa sebagian dari yang diturunkan itu sebagai yang
terakhir kali. Dan itu memang benar. Dengan demikian, maka ketiga ayat itu
tidak saling bertentangan.
4. Pendapat lainnya yaitu surat an-Nisaa’ ayat 178 yang
berhubungan dengan masalah warisan.
5. Pendapat lainnya yaitu surat At-Taubah ayat 128.
6. Ada yang berpendapat surat Al-Ma’idah yang berdasarkan pada
riwayat at-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Aisyah.
7. Ada yang mengatakan surat Ali Imran ayat 195.
8. Pendapat lain yaitu surat An-Nashr ayat 1, berdasarkan hadits
riwayat Muslim dari Ibnu Abbas.
9. Ada yang berpendapat surat an-Nisaa’ ayat 93.
Adapun ayat 3 surat al-Ma’idah secara teks, menunjukkan
penyempurnaan kewajiban dan hukum. Juga telah diisyaratkan di atas, riwayat
mengenai turunnya ayat riba, ayat hutang-piutang, ayat kalalah dan yang lain
itu setelah ayat ketiga dari surat Al-Maa’idah. Oleh karena itu, para ulama
menyatakan kesempurnaan agama di dalam ayat ini. Allah telah mencukupkan
nikmat-Nya kepada mereka dengan menempatkan mereka di negeri suci dan
membersihkan orang-orang musyrik daripadanya serta menghajikan mereka di rumah
suci tanpa disertai oleh seorang musyrik pun, padahal sebelumnya orang-orang
musyrik juga berhaji dengan mereka. Yang demikian termasuk nikmat yang
sempurna, “Dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku.”
Yang Pertama Diturunkan Secara
Tematik
1. Yang pertama kali uturn mengenai makanan adalah Al ‘An’am:
145, An Nahl: 114-115, Al Baqarah: 173, Al Maidah: 3.
2. Yang pertama kali diturunkan dalam hal minuman adalah ayat
pertama mengenai khamr (Al Baqarah: 219, An Nisa’: 43, Al Maidah: 90-91.
3. Yang pertama kali diturunkan mengenai perang adalah Al Hajj
:39.
Manfaat Pembahasan Ini
Mengetahui ayat-ayat yang pertama kali dan terakhir kali
diturunkan itu mempunyai banyak faedah, yang terpenting di antaranya ialah:
1. Menjelaskan perhatian yang diperoleh quran guna menjaganya
dan menentukan ayat-ayatnya.
2. Mengetahui rahasia perundangan Islam menurut sejarah
sumbernya yang pokok.
3. Membedakan yang nasikh dengan yang mansukh.
Sumber:
1. http://www.muslimdaily.net/ilmu/pengetahuan-tentang-ayat-al-quran-pertama-dan-terakhir-turun.html
2. Diringkas oleh tim alislamu.com dari Manna’ Al-Qaththan, Mabaahits fie ‘Uluumil Qur’aan,
atauPengantar
Studi Ilmu Al-Qur’an, terj. H. Aunur Rafiq El-Mazni, Lc. MA
(Pustaka Al-Kautsar), hlm. 78 – 91.